Sambal Ijo: Cita Rasa Pedas yang Bikin Ketagihan dari Ranah Minang
Sambal ijo khas Minangkabau, perpaduan pedas, gurih, dan segar yang selalu menggugah selera-foto:Istimewa-
KULINER, KORANPALPOS.COM – Indonesia dikenal sebagai surganya kuliner dengan aneka sambal yang menggugah selera.
Salah satu sambal yang paling populer dan memiliki tempat istimewa di hati pecinta makanan pedas adalah sambal ijo.
Sambal khas Minangkabau ini tak hanya terkenal di Sumatera Barat, tetapi juga sudah menjadi pelengkap wajib di berbagai rumah makan Padang di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Pedas Gurih Sate Taichan di Rumah, Mudah dan Lezat!
BACA JUGA:Cumi Hitam: Hidangan Laut Kaya Gizi dan Rasa Autentik Nusantara
Warna hijaunya yang khas, aroma menggoda, dan rasa pedas yang lembut membuat sambal ijo digemari banyak orang dari berbagai kalangan.
Sambal ijo berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, daerah yang memang dikenal kaya akan rempah dan cita rasa kuat.
Dalam tradisi kuliner Minang, sambal bukan sekadar pelengkap makanan, melainkan bagian penting yang menentukan kenikmatan hidangan.
BACA JUGA:Sayur Bening Bayam dan Labu Siam: Hidangan Sehat, Segar, dan Kaya Nutrisi untuk Keluarga Indonesia
BACA JUGA:Resep Ayam Bekakak Khas Sunda: Gurih, Pedas, dan Penuh Makna Tradisi
Sambal ijo pertama kali dikenal sebagai pendamping nasi kapau dan lauk pauk khas Padang seperti ayam pop, dendeng balado, atau ikan tongkol.
Berbeda dengan sambal merah yang cenderung pedas membakar, sambal ijo menawarkan sensasi pedas yang lebih lembut dan segar.
Warna hijaunya berasal dari cabai hijau besar yang dikukus sebelum digiling kasar.
BACA JUGA:Biscoff, Biskuit Karamel yang Jadi Favorit di Seluruh Dunia