PSSI juga menyoroti rekam jejak Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai ajang internasional, termasuk Piala Dunia U-17 pada tahun 2023, yang diakui sukses dan berjalan lancar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah semakin sering menjadi tuan rumah berbagai kompetisi sepak bola internasional.
Termasuk ajang bergengsi seperti Piala Asia dan beberapa pertandingan persahabatan tingkat dunia.
Pengalaman ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menggelar pertandingan internasional dengan aman dan tertib.
"Indonesia sudah membuktikan mampu menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dengan sukses. Jadi, kami yakin laga nanti juga akan berlangsung lancar," tambah Arya.
Selain jaminan keamanan, PSSI juga menyoroti pentingnya menjaga fairness dalam pertandingan.
Laga antara Indonesia dan Bahrain pada 25 Maret 2025 nanti akan menjadi matchday kedelapan dari Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hasil pertandingan ini akan sangat menentukan peluang kedua tim untuk melaju ke babak selanjutnya, sehingga penting bagi kedua pihak untuk bertanding dalam kondisi yang adil dan netral.
Permintaan untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral bisa dipandang sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan dari situasi yang tidak terkait langsung dengan faktor teknis di lapangan.
Namun, PSSI meyakini bahwa bermain di Jakarta akan menciptakan keseimbangan, mengingat Indonesia sebelumnya juga harus bermain di kandang Bahrain.
Bagi Indonesia, pertandingan ini akan menjadi kesempatan penting untuk membuktikan kualitas timnas di hadapan publik sendiri.
Setelah berhasil menahan imbang Bahrain di kandangnya, para pemain tentu ingin menunjukkan performa terbaik mereka di Stadion Gelora Bung Karno, yang dikenal memiliki atmosfer suporter yang luar biasa.
Dukungan penuh dari ribuan suporter Indonesia di stadion diharapkan dapat memberikan suntikan semangat bagi para pemain.
Dengan jaminan keamanan yang diberikan oleh PSSI serta pengalaman Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai ajang internasional.
Pertandingan leg kedua antara Indonesia dan Bahrain seharusnya dapat berlangsung dengan aman dan lancar di Jakarta.
Kekhawatiran yang diungkapkan oleh BFA terkait ancaman keamanan tampaknya lebih bersifat spekulatif dan reaksi berlebihan terhadap insiden media sosial.