KORANPALPOS.COM – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) baru saja merespons permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait pengajuan agar laga leg kedua dipindahkan ke lokasi netral.
Permintaan ini didasari oleh kekhawatiran pihak Bahrain terkait masalah keamanan yang muncul usai hasil laga leg pertama yang berakhir imbang 2-2 di Riffa, Bahrain, pada Kamis (10/10).
Ketegangan antara kedua negara bermula dari kontroversi keputusan wasit Ahmed Al Kah dalam pertandingan tersebut.
Al Kaf, yang berasal dari Oman, memutuskan memperpanjang waktu injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas.
Keputusan ini memberikan Bahrain kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9, yang menyebabkan kekecewaan besar di kalangan pendukung timnas Indonesia.
Karena tim asuhan Shin Tae-yong nyaris mencuri kemenangan di kandang lawan.
BACA JUGA:STY : Ini Bukan Akhir dari Segalanya
BACA JUGA:Hilgers Alami Cedera Pergelangan Kaki
Kontroversi yang muncul akibat keputusan wasit tersebut membuat para warganet Indonesia meluapkan kemarahan mereka di media sosial.
Akun media sosial resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), serta akun pribadi beberapa pemain Bahrain, menjadi sasaran serangan warganet.
Hal inilah yang kemudian memicu kekhawatiran pihak Bahrain terkait keamanan tim nasional mereka saat pertandingan leg kedua di Indonesia.
BACA JUGA:Thom Haye Selamatkan Muka Timnas Indonesia, Tapi Tetap Kalah!
BACA JUGA:Shin Tae-yong Akui tak Menduga Taktik yang Diterapkan Tim China : Tetap Optimis Laga Selanjutnya !