PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Desa Pemulutan yang terletak di wilayah Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, merupakan desa yang kaya akan sejarah dan tradisi.
Secara administratif, desa ini terletak di pusat kecamatan, yang juga berfungsi sebagai ibu kota Kecamatan Pemulutan.
Dengan kondisi geografis yang berupa dataran rendah dan hamparan lahan sawah yang luas, desa ini dilalui oleh aliran Sungai Ogan yang menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Musi Rawas : Cerita Sungai Musi dan Kejayaan Masa Lalu di Sumatera Selatan !
Dikutip dari portal sidespin.id, sejarah Desa Pemulutan bermula dari nama Sudi Mampir yang digunakan ratusan tahun lalu.
Nama Pemulutan sendiri diyakini berasal dari kisah mistis yang melibatkan seorang muyang yang berhasil menangkap buaya menggunakan getah dari pohon pulai.
Dari sinilah, masyarakat setempat mulai mengenal pawang buaya, yang merupakan keturunan muyang tersebut.
BACA JUGA: Asal Usul Nama Kota Muaradua : Kisah Pertemuan Sungai Selabung dan Saka di OKU Selatan !
BACA JUGA:Asal Usul Kota Martapura OKU Timur : Kota Kecil dengan Kisah Besar di Sumatera Selatan !
Kisah ini mencatat bahwa sekitar 800 tahun yang lalu, di desa Sudi Mampir terdapat tujuh bubungan yang dianugerahi kesaktian oleh Allah SWT.
Bubungan ini memiliki berbagai ilmu seperti ilmu harimau, ilmu buaya, dan ilmu menyembuhkan.
Masyarakat setempat yang mendiami desa ini dikenal dengan kekayaan pengetahuan spiritual mereka.
BACA JUGA:Asal Usul Kota Baturaja Kabupaten OKU : Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Kota Pagaralam : Menapaki Jejak Suku Besemah di Kaki Gunung Dempo !