Teater “SMB II Sang Harimau” Bangkitkan Semangat Seni dan Sejarah Palembang

Komunitas Batanghari 9 Kota Palembang sajikan teater Sultan Mahmud Badaruddin II "Sang Harimau"-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Komunitas Batanghari 9 Kota Palembang, Sumatera Selatan menyajikan teater Sultan Mahmud Badaruddin II "Sang Harimau yang Tak Dapat Dijinakkan".
Panitia pelaksana kegiatan, Isnayanti di Palembang, Rabu (22/10/2025), mengatakan teater yang dilaksanakan 17 - 21 Oktober 2025 di Graha Budaya Taman Sriwijaya itu merupakan pergelaran yang bukan hanya menggugah, tapi juga menyalakan kembali kebanggaan Palembang akan sejarahnya sendiri.
Sekitar 3.200 penonton menyaksikan pentas seni tersebut, yang membuktikan denyut seni panggung di Palembang masih kuat dan hangat di hati masyarakat.
BACA JUGA:Polemik Perolehan Medali Angkat Besi di Porprov Sumatera Selatan, Ini Penjelasan Koni Sumsel
BACA JUGA:Pertama di Sumsel, Muara Enim Gelar Kompetisi Gali Potensi Wisata Desa
Ia menambahkan pertunjukan ini merupakan hasil produksi besar di bawah Fir Azwar sebagai produser, dengan Vebri Al Lintani menulis naskah sekaligus menyutradarai.
Lebih dari 60 orang terlibat di dalamnya mulai dari aktor, pemusik, penata cahaya, hingga perancang kostum.
“SMB II, Harimau yang Tak Dapat Dijinakkan” bukan sekadar kisah tentang perlawanan terhadap penjajahan. Ia adalah drama kemanusiaan, tentang cinta, kehilangan, martabat, dan keyakinan seorang pemimpin yang menolak tunduk pada kekuasaan asing.
BACA JUGA:Muba Tetap Perkasa Pimpin Klasemen PORPROV XV Sumsel
BACA JUGA:Herman Deru dan Kejati Sumsel Perkuat Sinergi Selamatkan Aset Daerah dari Penguasaan Ilegal
“Kami ingin menampilkan sisi manusianya sosok SMB II sebagai raja yang berani tapi juga manusia yang terluka. Dalam pengasingannya di Ternate, api perjuangannya tidak padam, justru membara di dalam dirinya," katanya.
Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) M Nasir memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para pemain, terutama peran kuat yang dibawakan Deden Sutrisno.
Ia menambahkan bahwa teater adalah ruang pembelajaran universal.