Pemkot Palembang Tambah Pos Pemadam Kebakaran

Pemkot Palembang bakal menambah pos pemadam kebakaran hingga jumlah ideal. foto: Antara--

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan terus menambah pos pemadam kebakaran dan penyelamatan hingga jumlah ideal, minimal satu pos di setiap kecamatan.

"Pos pemadam kebakaran dan penyelamatan sekarang ini baru ada delapan dari 18 kecamatan, idealnya satu kecamatan satu pos," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Rabu (22/10/2025).

Untuk mencapai angka ideal itu, pihaknya mendorong Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palembang menyiapkan proyek pembangunan pos baru.

Pembangun pos baru Damkarmat saat ini sedang dipersiapkan dengan harapan dalam waktu dekat bisa direalisasikan empat pos baru.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan BI Perkuat Fondasi Ekonomi Daerah

BACA JUGA:KAI Serukan Larangan Merokok di Stasiun dan Kereta

"Kami mengupayakan segera dibangun empat pos Damkarmat baru terutama di wilayah pinggiran yang jauh dari posisi pos yang ada sekarang ini," ujar dia.

Sebelumnya Kepala Dinas Damkarmat Palembang Kemas Haikal menjelaskan pihaknya mengupayakan pembangunan beberapa pos baru agar lebih tanggap dalam menangani masalah kebakaran dan aksi penyelamatan warga kota ini.

Selain melakukan penanggulangan bahaya kebakaran, pihaknya juga sering menerima laporan warga dan permintaan bantuan penanganan hewan buas, kendaraan masuk got/saluran air, dan aksi penyelamatan lainnya.

Untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat itu, selain menambah pos pihaknya juga berupaya menambah petugas dan armada mobil pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Herman Deru Sepakat Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Wirausaha Muda

BACA JUGA:Ratu Dewa Gandeng Ormas Jadi Mitra Strategis Pembangunan

"Kami membutuhkan tambahan ratusan petugas serta puluhan unit mobil pemadam dan pendukung operasional. Sekarang ini hanya ada 1.045 orang petugas dan 31 mobil pemadam kebakaran dan beberapa kendaraan operasional," kata Haikal. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan