BORGOL - Suatu tragedi balap liar berujung maut terjadi di Desa Ulak Bedil, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.
Seorang pemuda, Imam Riyadi (15 tahun), dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat dalam aksi balap liar yang berlangsung Minggu, 17 Desember 2023, di Overpass Tol Indralaya-Prabumulih, Tanjung Senai, Indralaya.
Korban dikabarkan tewas di tempat dengan kondisi yang memprihatinkan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan setidaknya dua kendaraan sepeda motor, namun rincian terkait korban lainnya masih belum jelas.
BACA JUGA:Ungkap Praktik Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Pertamina Apresiasi Polda Sumsel
Menurut saksi mata, Resty, kronologi kecelakaan dimulai ketika korban sedang berkendara di tempat kejadian perkara (TKP), dan kemudian terlibat dalam tabrakan dengan salah seorang pengendara lainnya yang diduga sedang berpartisipasi dalam balap liar.
"Ada kumpul-kumpul anak muda yang balapan. Korban tabrakan dengan motor yang kebut-kebutan," ungkap Resty pada Senin, 18 Desember 2023.
Dari vidio yang beredar, terlihat kecelakaan tersebut menyebabkan korban mengalami luka berat di kepala, dengan banyaknya darah yang keluar. Resty menyampaikan bahwa korban terkapar di aspal dan menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kecelakaan.
BACA JUGA:Dua Perampok Sasar Nasabah Bank, Kepala Korban Dipukul, Tas Berisi Rp 50 Juta Dirampas
BACA JUGA:Indomart dan Toko Alkes Elang Medika di Sukaraya OKU Dilalap Api, Kerugian Diperkirakan Segini !
"Meninggal di tempat. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi sekarang sudah dibawa ke rumah duka," tambah Resty.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tersebut dan kini sedang mengumpulkan barang bukti terkait kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Nofrizal Dwiyanto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian saat ini sedang menuju rumah korban untuk mendapatkan keterangan dari saksi-saksi.
"Kami sedang ada di Ulak Bedil (rumah korban). Untuk informasi kronologi dan lain-lain, nanti kami jelaskan," kata Nofrizal Dwiyanto saat dihubungi melalui telepon.