Beberapa orang percaya bahwa nama ini diambil dari gaya penyajiannya yang sederhana namun "populer" sementara yang lain berpendapat bahwa istilah "pop" mencerminkan kesan ringan dan lezat yang dirasakan saat menikmati hidangan ini.
Terlepas dari asal-usul nama tersebut ayam pop telah berhasil menjadi ikon kuliner yang identik dengan masakan Padang.
Proses pembuatan ayam pop tergolong sederhana namun memerlukan ketelitian agar menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna.
BACA JUGA:Apa Itu Biscoff? Makanan Lezat yang Populer di Seluruh Dunia
BACA JUGA:Telur Pindang: Kelezatan Tradisional dengan Cita Rasa yang Unik
Berikut adalah beberapa tahap yang biasanya dilalui dalam pembuatan ayam pop :
1. Perebusan Ayam dalam Air Kelapa
Ayam direbus dalam campuran air kelapa, bawang putih, garam dan daun salam.
Air kelapa inilah yang memberi rasa gurih alami pada daging ayam.
BACA JUGA:Bika Ambon : Kelezatan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi Kuliner
BACA JUGA:Cemilan Akar Kelapa : Keunikan dan Manfaatnya di Dunia Kuliner
Proses perebusan dilakukan hingga ayam benar-benar empuk namun tidak sampai hancur.
2. Penggorengan Singkat
Setelah perebusan ayam diangkat dan digoreng dalam minyak panas hanya dalam waktu singkat.
Hal ini bertujuan untuk memberikan sedikit tekstur renyah pada bagian luar ayam tanpa membuatnya terlalu kering.
BACA JUGA:Dimsum : Kelezatan yang Mendunia dari Tradisi Tiongkok
BACA JUGA:Es Bangko: Kesegaran Tradisional yang Menggugah Selera
3. Penyajian dengan Sambal dan Pelengkap