Kota Lubuklinggau telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama dalam pembangunan fasilitas publik, transportasi, dan jaringan komunikasi.
Menurut Eka Rahman, infrastruktur yang sudah matang ini menjadi salah satu landasan kuat yang mendukung Lubuklinggau sebagai pusat pemerintahan baru.
BACA JUGA:7 Kabupaten Penghasil Gas Alam Terbesar di Sumatera Selatan : Jantung Energi Gas Alam Indonesia !
BACA JUGA:3 Kota Ternyaman untuk Tempat Tinggal di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Palembang Lho !
Fasilitas pemerintahan dan pelayanan publik yang sudah ada akan mempermudah transisi menjadi pusat pemerintahan provinsi.
Selain itu, Lubuklinggau juga memiliki akses yang baik ke jalur transportasi nasional.
Kota ini terhubung dengan berbagai daerah di Sumatera melalui jaringan jalan raya dan kereta api yang berkembang pesat.
Dengan keberadaan bandara Silampari, aksesibilitas dari dan menuju kota ini semakin meningkat, menjadikannya kota yang strategis untuk kegiatan pemerintahan dan ekonomi.
Secara geografis, Lubuklinggau terletak di bagian utara Sumatera Selatan Barat, menjadikannya sebagai pintu gerbang bagi daerah-daerah di sekitarnya.
Kota ini berfungsi sebagai pusat transit utama antara Sumatera Selatan dan provinsi tetangga seperti Jambi dan Bengkulu.
Dengan posisi strategis tersebut, Lubuklinggau dapat dengan mudah menghubungkan berbagai daerah dalam Provinsi Sumselbar yang akan terbentuk.
Ini akan mempermudah mobilisasi pemerintahan, distribusi logistik, dan kegiatan ekonomi.
Sebagai kota transit, Lubuklinggau juga dikenal memiliki sektor ekonomi yang berkembang, terutama di bidang perdagangan dan jasa.
Dengan letak yang strategis, Lubuklinggau telah menjadi salah satu pusat perdagangan penting di wilayah ini, menarik banyak pelaku bisnis dari daerah-daerah sekitar.
Ini menunjukkan bahwa Lubuklinggau memiliki kemampuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi provinsi baru.