“Beberapa waktu lalu, atas arahan dari DPP Persaudaraan 98, kami di Sumatera Selatan telah melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait pelaksanaan pilkada serentak. Kami juga berkomitmen untuk mendukung kelancaran jalannya pesta demokrasi ini agar berlangsung dengan baik dan damai,” kata DD Shineba.
BACA JUGA:Bawaslu : Panwaslu Pilkada 2024 Boleh Sombong Saat Tegakkan Aturan !
BACA JUGA:Era Digital : Paslon Ngesti-Amin Usung Program Satu Rumah Satu Internet
Ia menambahkan bahwa peran serta masyarakat yang aktif dan bijak sangat penting dalam memastikan Pilkada Sumsel berjalan tanpa gangguan.
Untuk memastikan bahwa pilkada berjalan sesuai dengan harapan, DD Shineba menyampaikan bahwa jaringan Persaudaraan 98 di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan jalannya proses pemilu.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan, pelanggaran, atau hal-hal yang dapat mencederai proses demokrasi.
Menurutnya, persiapan sudah matang dan pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan damai.
BACA JUGA:Pelamar PPPK Tembus 4 Juta : Bukti Kepercayaan pada PNS Tinggi !
BACA JUGA:Profil Puan Maharani yang Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR 2024-2029
“Kami akan terus berupaya mengampanyekan pemilu damai di setiap wilayah agar tercipta suasana yang kondusif dan aman. Kami berharap seluruh masyarakat dan kontestan pilkada memahami pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap proses ini. Tidak boleh ada intimidasi, kekerasan, atau praktik curang lainnya. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang dijalankan dengan fair, dan kami siap menjaga ini,” tegasnya.
Tidak hanya fokus pada pengawasan internal organisasi, DPD Persaudaraan 98 Sumsel juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, serta aparat penegak hukum di Sumatera Selatan.
Hal ini dilakukan untuk membangun sinergi dalam memastikan tercapainya pemilu yang damai, aman, dan tertib.
“Kami sadar bahwa menjaga pemilu yang damai tidak bisa dilakukan sendirian. Oleh karena itu, kami berkomunikasi intens dengan KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan pemerintah daerah untuk menciptakan suasana yang kondusif. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini,” jelas DD Shineba.
Ia juga mengingatkan bahwa pemilu tidak hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Persaudaraan 98 ingin menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan optimisme, tanpa harus ada ketegangan yang bisa menciptakan konflik horizontal di masyarakat.
“Pemilu harus dilihat sebagai momentum kebersamaan, bukan perpecahan. Mari kita jadikan pemilu ini sebagai ajang demokrasi yang riang gembira,” ucapnya.