Sebagai holding BUMN pertambangan, MIND ID mengelola perusahaan tambang besar di Indonesia, seperti PT Freeport Indonesia dan PT Antam, yang berkontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dari sektor tambang.
7. PT Bank Negara Indonesia (BNI) – USD 5.448 juta atau sekitar Rp 89 triliun
BNI sebagai salah satu bank tertua di Indonesia terus memperkuat posisinya dalam bisnis perbankan korporasi dan internasional, dengan pendapatan yang besar dari portofolio kredit dan investasi.
8. PT Pupuk Indonesia – USD 5.203 juta atau sekitar Rp 85 triliun
Perusahaan ini adalah pengelola utama produksi pupuk nasional yang mendukung sektor pertanian di Indonesia.
Pupuk Indonesia mencatat pendapatan besar dari distribusi pupuk di dalam dan luar negeri.
9. PT Garuda Indonesia – USD 2.937 juta atau sekitar Rp 48 triliun
Maskapai penerbangan nasional ini mencatat pendapatan yang signifikan meskipun menghadapi tantangan di industri penerbangan global.
Garuda terus melakukan restrukturisasi dan memperluas jaringan penerbangan internasionalnya.
10. PT Semen Indonesia – USD 2.539 juta atau sekitar Rp 41 triliun
Sebagai produsen semen terbesar di Indonesia, Semen Indonesia memegang peranan kunci dalam industri konstruksi dan pembangunan infrastruktur nasional.
11. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) – USD 2.248 juta atau sekitar Rp 36 triliun
Pelindo mengelola pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia yang mendukung distribusi barang dan perdagangan internasional.
Pendapatan yang besar diperoleh dari pengelolaan logistik dan infrastruktur pelabuhan.
12. PT Bank Tabungan Negara (BTN) – USD 2.113 juta atau sekitar Rp 34 triliun
Sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, BTN mencatat pendapatan besar dari segmen perumahan masyarakat dan pembangunan properti.