Selain pendapatan, Fortune Southeast Asia 500 juga merilis daftar perusahaan BUMN dengan laba terbesar selama tahun 2023. Laba yang dicatatkan merupakan laba bersih setelah dikurangi pajak dan beban luar biasa lainnya.
1. PT Pertamina – USD 4.441 juta atau sekitar Rp 72,8 triliun
Pertamina mencatat laba bersih tertinggi, didukung oleh kinerja hulu dan hilir yang solid serta optimalisasi harga minyak global.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) – USD 3.948 juta atau sekitar Rp 64,7 triliun
BRI terus mencatatkan laba besar dari portofolio kredit mikro yang luas, yang menjadi sumber utama pendapatannya.
3. PT Bank Mandiri – USD 3.617 juta atau sekitar Rp 59 triliun
Bank Mandiri mencatatkan laba yang stabil dari sektor korporasi dan investasi, sekaligus memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia.
4. PT Telkom Indonesia – USD 1.613 juta atau sekitar Rp 26,4 triliun
Laba Telkom Indonesia didorong oleh peningkatan layanan data dan digitalisasi yang terus berkembang di seluruh Indonesia.
5. MIND ID – USD 1.599 juta atau sekitar Rp 26,2 triliun
Holding industri tambang ini terus mencatatkan laba signifikan dari hasil tambang seperti nikel, emas, dan tembaga, terutama dari kontribusi PT Freeport Indonesia.
6. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) – USD 1.447 juta atau sekitar Rp 23,7 triliun
PLN mencatatkan laba yang solid dari penjualan listrik di seluruh negeri, di tengah tantangan harga energi global.
Keberhasilan BUMN Indonesia di Fortune Southeast Asia 500 menunjukkan bahwa meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global.
Mereka tetap mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba, serta memberikan kontribusi besar bagi negara.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja BUMN ini, yang terus berupaya meningkatkan layanan dan memperkuat ekonomi nasional.