Mendagri Dorong Pengembangan Geopark Ramah Lingkungan
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.-Foto: Antara-
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali menegaskan pentingnya pengembangan ekonomi berbasis geopark di berbagai daerah tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Hal itu disampaikan dalam Indonesia’s Geopark Leader Forum yang digelar di Jakarta, Sabtu, yang turut dihadiri para pemangku kepentingan dari berbagai daerah.
Tito menekankan bahwa geopark bukan sekadar ikon wisata, melainkan kawasan yang menyatukan unsur konservasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Kemendagri Awasi Ketat Pejabat Sumatera
BACA JUGA:Seruan Persatuan Umat Islam Dunia
Karena itu, ia mengajak pemerintah daerah untuk lebih proaktif melakukan langkah-langkah konservasi dan menciptakan kegiatan ekonomi yang tetap menjaga kelestarian alam.
“Geopark harus hidup, mandiri, dan berkembang. Tapi semua itu harus dilakukan tanpa merusak lingkungan. Sosialisasi, edukasi, dan konservasi adalah fondasinya,” ujar Tito.
Ia menilai sebagian besar kepala daerah saat ini masih baru menjabat, sehingga perlu pembekalan mengenai potensi, manfaat, dan tata kelola geopark.
BACA JUGA:Prabowo Kejar Pemulihan Listrik Wilayah Bencana Sumatera
BACA JUGA:Kiai Sepuh Panggil Gus Yahya, Begini Penjelasan Lengkap Soal Kisruh di PBNU
Pemahaman ini dinilai krusial agar daerah lebih siap memaksimalkan potensi geoheritage, geologi, budaya, serta peluang ekonomi melalui wisata berbasis pelestarian lingkungan.
Tito juga mengangkat isu keterbatasan anggaran daerah dalam mengelola geopark. Menurut dia, banyak pemda memiliki potensi besar namun tidak memiliki kapasitas fiskal yang cukup untuk mengoptimalkannya.
Karena itu, Tito mendorong adanya dukungan pendanaan dari pemerintah pusat, termasuk skema khusus bagi daerah yang memiliki geopark namun lemah secara fiskal.