1. PT Pertamina – USD 75.788 juta atau sekitar Rp 1.242 triliun
Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina terus memimpin dalam hal pendapatan.
Dengan portofolio bisnis di bidang hulu dan hilir, perusahaan ini berhasil mencatatkan pendapatan yang signifikan dari operasi domestik dan internasional.
BACA JUGA:Pendaftar QR Code Pertalite Tembus 5,5 Juta Kendaraan : Begini Cara Melakukan Pandaftaran !
2. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) – USD 32.013 juta atau sekitar Rp 524 triliun
PLN, sebagai pengelola listrik negara, memegang peranan penting dalam memastikan pasokan energi listrik di seluruh Nusantara.
Pendapatan besar PLN ini mencerminkan skala operasinya yang mencakup seluruh penjuru Indonesia.
3. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) – USD 14.917 juta atau sekitar Rp 244 triliun
BRI merupakan bank terbesar di Indonesia yang fokus pada segmen mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pendapatan besar ini diperoleh dari sektor ritel dan pembiayaan kredit mikro yang dominan.
4. PT Bank Mandiri – USD 11.515 juta atau sekitar Rp 188 triliun
Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, Bank Mandiri mengumpulkan pendapatan dari sektor korporasi, ritel, dan konsumer, serta investasi di berbagai segmen bisnis.
5. PT Telkom Indonesia – USD 9.801 juta atau sekitar Rp 160 triliun
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom terus berinovasi dalam menyediakan layanan digital, internet, dan infrastruktur telekomunikasi untuk menunjang ekonomi digital.
6. MIND ID (Mining Industry Indonesia) – USD 7.088 juta atau sekitar Rp 116 triliun