Kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya komunikasi dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan di kawasan, termasuk isu Palestina.
“Kita perlu solusi yang adil dan komprehensif untuk semua pihak, termasuk hak rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri,” tegas Pezeshkian.
Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, Iran tetap berkomitmen untuk mencari jalur damai, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka siap untuk menanggapi segala ancaman dengan kekuatan.
Kunjungan Pezeshkian ke Qatar menunjukkan langkah diplomatik yang diambil oleh Iran untuk memperkuat hubungan di kawasan serta membangun aliansi strategis.
Keberhasilan dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah sangat bergantung pada kesediaan semua pihak untuk berdialog dan mengedepankan kepentingan bersama daripada kekerasan.
Dengan pernyataan yang jelas dari Pezeshkian, tampak bahwa Iran tetap tegas dalam posisinya untuk melindungi kedaulatan dan keamanan nasionalnya.
Sembari berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih damai di kawasan.
Sumber : Anadolu