2. Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medis (Sp.KFR)
BACA JUGA:Telur Asin: Gizi, Manfaat, dan Popularitasnya di Indonesia
BACA JUGA:Asam Kandis Bermanfaat Untuk Mencegah Radang dan Infeksi
- Persiapan muskuloskeletal, Sendi dan Respirasi: Sp.KFR bertanggung jawab untuk memastikan bahwa otot, tulang, dan sendi pasien siap dan kuat untuk beraktivitas pra dan pascaprosedur tindakan medis.
- Koordinasi gerak dan keseimbangan: Spesialis ini juga membantu pasien dalam mengembalikan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh.
- Integrasi dengan aktivitas fisik: Sp.KFR merancang program latihan yang tidak hanya aman tetapi juga efektif, misalnya, latihan gerak badan dengan iringan musik untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
3. Dokter Gizi Klinis
- Konsultasi Nutrisi: Dokter Gizi Klinis membantu pasien merancang pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendukung proses pemulihan.
4. Psikolog dan atau Psikiater
- Evaluasi kesehatan mental: Psikolog atau psikiater sesuai kompetensinya akan mengidentifikasi kesehatan mental-emosional pasien.
- Dukungan psikologis: Spesialis ini juga memberikan dukungan untuk membantu pasien dan keluarganya dalam mengatasi kecemasan, stres dan depresi serta meningkatkan kualitas hidup pasien jantung secara keseluruhan.
5. Fisioterapis dan Perawat CR
- Koordinasi terapi fisik: Fisioterapis membantu dalam merancang dan melaksanakan program latihan fisik yang sesuai dengan kondisi pasien.
- Pemantauan dan dukungan harian: Perawat CR memberikan dukungan sehari-hari selama sesi rehabilitasi, memastikan bahwa pasien mengikuti rencana perawatan dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Pemantauan dan Evaluasi Pasien
Selama rehabilitasi di rumah sakit dengan pengawasan dokter dan paramedis, pasien akan menjalani berbagai tes dan evaluasi untuk memantau kemajuan mereka.