KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Pare belut (Trichosanthes cucumerina) merupakan salah satu tanaman tradisional yang cukup populer di berbagai daerah di Indonesia.
Tanaman ini dikenal dengan bentuknya yang panjang dan melengkung menyerupai belut, sehingga diberi nama pare belut.
Selain bentuknya yang unik, pare belut memiliki berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Pare belut juga sering dimanfaatkan dalam kuliner, terutama di pedesaan, karena rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang berlimpah.
BACA JUGA:Deteksi Dini Kunci Mengatasi Masalah Kesuburan
BACA JUGA:Air Perasan Labu Siam Dapat Mengatasi Darah Tinggi dan Mencegah Penuaan Dini
Pare belut termasuk dalam keluarga tanaman labu-labuan (Cucurbitaceae) yang tumbuh merambat.
Tanaman ini biasanya ditanam di pekarangan rumah atau di lahan pertanian sebagai salah satu sumber pangan lokal.
Buahnya memiliki panjang sekitar 30 hingga 60 cm, berwarna hijau dengan permukaan kulit yang sedikit berlekuk-lekuk.
Di beberapa daerah, pare belut juga dikenal dengan sebutan "pare ular" karena bentuknya yang menyerupai ular panjang.
BACA JUGA:Air Rendaman Mentimun Dapat Menurunkan Tekanan Darah, Menyehatkan Tulang, Serta Kulit
BACA JUGA:Kulit Kopi Dapat Menyehatkan Kulit dan Rambut
Pare belut sering dijadikan bahan makanan dalam masakan tradisional, terutama setelah diolah dengan cara ditumis, digoreng, atau dijadikan sayur kuah.
Meski rasanya sedikit pahit, banyak orang yang menyukai pare belut karena manfaat kesehatannya yang tak terbantahkan.
Pare belut memiliki berbagai kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram pare belut, terkandung beberapa nutrisi penting seperti: