PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah personelnya sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
Kali ini, sebanyak 308 personel, termasuk perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen), mengalami mutasi dalam rangka penyesuaian kebutuhan organisasi.
Dari total personel yang mengalami rotasi, 4 di antaranya adalah posisi strategis sebagai Kapolda di beberapa daerah penting di Indonesia.
BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Wakil Kepala BSSN, Kapolda Sumsel: Mohon Doa Restu dan Dukungan Masyarakat
BACA JUGA:Kunjungi Muba : Ini Pesan Kapolda Sumsel Terkait Pilkada 2024 !
Langkah ini bukan hal baru dalam tubuh Polri.
Mutasi dan rotasi jabatan kerap dilakukan untuk menjaga dinamika organisasi serta memastikan adanya regenerasi kepemimpinan di tingkat daerah dan pusat.
Dalam mutasi terbaru ini, 4 Kapolda mendapatkan promosi dan mutasi, yakni Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Utara, dan Kapolda Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Perintahkan Satgas Tindak Tegas Pelaku Illegal Drilling
BACA JUGA:Program Kapolda Sumsel : Beri Fasilitas Pengobatan Personel
Dari keempat jabatan Kapolda yang dirotasi, nama-nama yang mendapatkan posisi baru memiliki rekam jejak yang mumpuni di kepolisian.
Salah satunya adalah Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Ia menggantikan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo SIK, yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Komitmen Tindak Tegas Praktik Illegal Drilling dan Illegal Refinery
BACA JUGA:Daftar Kapolda dengan Masa Jabatan Cukup Lama : Salah Satunya Jenderal Wong Kito !