Kapolda Sumsel Ingatkan Warga Empat Lawang Tak Terprovokasi Hoaks

KORANPALPOS.COM - Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi, terutama hoaks yang beredar di media sosial maupun obrolan antarwarga.

Dalam keterangannya di Palembang, Rabu (16/4), Kapolda menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan masyarakat.

“Jangan mudah percaya dengan berita bohong yang bisa memicu konflik atau menciptakan keresahan. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Irjen Andi Rian.

Menurutnya, jelang pelaksanaan PSU, sangat rentan muncul narasi-narasi sesat yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memengaruhi opini publik demi kepentingan politik.

BACA JUGA:Yasonna Tegaskan PDIP Tetap Solid Jelang Kongres ke-6

BACA JUGA:Mensesneg Diminta Aktif Jadi Juru Bicara Presiden Prabowo

Kapolda Sumsel juga mengimbau warga agar menjauhi praktik politik uang yang kerap mewarnai proses demokrasi, khususnya saat momentum pemungutan suara.

Ia menekankan bahwa money politics bukan hanya bentuk pelanggaran, tetapi juga ancaman terhadap integritas demokrasi.

“Mari bersama-sama kita jaga proses demokrasi agar tetap bersih dan bermartabat. Hindari menjadi bagian dari lingkaran politik uang. Pilihlah pemimpin dengan nurani dan rasionalitas,” ujarnya.

Irjen Andi menambahkan bahwa Polri, dalam hal ini Polda Sumsel dan jajarannya, berkomitmen untuk bersikap netral dan profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung.

BACA JUGA:Dukung Program Subsidi Perumahan untuk Wartawan

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Pastikan Peserta Tak Kampanye saat Masa Tenang PSU

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang menambahkan, untuk menjamin keamanan selama PSU, Polda telah menyiapkan total 1.649 personel gabungan yang akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang, terutama di lokasi-lokasi rawan.

“Sebanyak 456 personel dari Polres Empat Lawang, ditambah 1.193 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sumsel telah kami siagakan,” jelasnya.