PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Pemakaian energi yang efektif dan efisien mulai diberlakukan secara merata di provinsi Sumsel dan langkah ini sudah menjadi program prioritas khususnya bagi rumah tangga.
Terbukti Pemprov Sumsel melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel menyebutkan, bahwa Kota Palembang mulai beralih ke jaringan gas menggantikan elpiji pada 2025 mendatang.
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Sumsel, Aryansyah usai kegiatan sosialisasi energi terbarukan di Palembang, Selasa mengatakan, bahwa Kota Palembang akan memulai beralih pemasangan jaringan gas sambungan rumah untuk menggantikan elpiji pada tahun 2025.
Menurutnya Kota Palembang saat ini sudah memiliki sambungan pipa gas yang menjangkau semua wilayah mulai dari Kertapati, Plaju, KM 12, dan lain-lain.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 18 September 2024 : Palembang Umumnya Berawan hingga Hujan !
BACA JUGA:7 Provinsi Alami Kekeringan Ekstrem : Masyarakat Diimbau Bijak Menggunakan Air !
Sehingga diharapkan nantinya pemasangan jaringan gas itu bisa terasa 100 persen oleh warga.
"Semua jaringan pipa dimiliki oleh Kota Palembang di semua wilayah ditarget pada tahun 2025 mencapai 100 persen," katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan beralih ke jaringan gas, maka warga akan mendapatkan pelayanan yang lebih hemat untuk kebutuhan rumah tangga.
Bayangkan saja apabila memakai elpiji bisa menggunakan sebanyak empat tabung gas dan warga perlu mengantre untuk mendapatkannya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Elen Setiadi Bersama Danlanud SMH Bahas Penyelesaian Lahan Asrama Haji Palembang
BACA JUGA:Lakukan Pengawasan, Kejari Siap Dampingi KPU
Namun apabila memakai jaringan gas jauh lebih hemat apabila dirupiahkan hanya senilai Rp36.000.
Ia menegaskan, ke depannya siapa pun yang menjalankan pemerintahan kota, maka harus memprioritaskan program pemasangan jaringan gas tersebut.
Terkait program yang digadang-gadang sebagai solusi energi bersih ini ternyata menuai beragam tanggapan, baik positif maupun negatif, dari warga.