Sebagian besar warga yang sudah merasakan manfaat jaringan gas menyatakan kepuasannya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024 : ASN Diingatkan Bijak Gunakan Medsos !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 16 September 2024 : Hujan Tipis-tipis di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !
“Jargas ini sangat membantu kami. Sekarang tak perlu lagi repot membeli gas elpiji, dan biayanya pun lebih hemat,” ujar Ani, seorang ibu rumah tangga di kawasan Ilir Barat, Rabu (18/9).
Namun, di sisi lain, masih ada beberapa warga yang merasa pelayanan ini belum merata.
“Di daerah saya, jaringan gasnya belum masuk.
Padahal kami sudah menunggu sejak lama,” keluh Rizal, warga Seberang Ulu.
BACA JUGA:PT Bank Sumsel Babel Menjadi Perseroda
Keluhan ini cukup umum dirasakan oleh warga di beberapa wilayah yang belum terjangkau jaringan gas.
Tidak hanya soal distribusi, sebagian warga juga mengeluhkan prosedur instalasi yang dianggap terlalu lama dan birokratis.
"Pengurusannya cukup berbelit dan memakan waktu. Kami berharap pemerintah bisa lebih efisien dalam hal ini," kata Ridwan, salah satu warga Palembang.
Dia berharap, dengan adanya jargas ini, masyarakat bisa menikmati energi yang lebih murah, ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan terhadap elpiji.
Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat menyatakan bahwa proyek jaringan gas ini masih terus berjalan dan akan diperluas ke seluruh pelosok kota.
Mereka berharap, dengan adanya jargas ini, masyarakat bisa menikmati energi yang lebih murah, ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan terhadap elpiji.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, menargetkan memasang 5.000 jaringan gas bumi sambungan rumah untuk warga pada tahun 2024.