Dengan mengonsumsi kuning telur, dapat membantu memastikan kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh.
• Vitamin E: Vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Ini membantu menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
• Vitamin K: Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Kuning telur mengandung vitamin K yang dapat mendukung proses pembekuan darah yang sehat.
• Vitamin B Kompleks: Kuning telur juga kaya akan vitamin B kompleks, termasuk B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin).
Vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme energi, fungsi otak, dan kesehatan sel.
2. Meningkatkan fungsi otak
Kuning telur mengandung asam lemak omega-3, termasuk AA (asam arakidonat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat), yang penting untuk fungsi otak.
Nutrisi ini membantu dalam perkembangan otak pada bayi dan ibu hamil serta menjaga keseimbangan fungsi saraf pada orang dewasa.
Asam lemak omega-3 berperan dalam meningkatkan memori, konsentrasi, dan kognisi secara umum.
• Pertumbuhan anak: Nutrisi dalam kuning telur mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak, membantu mereka mencapai potensi penuh dalam hal kognisi dan pembelajaran.
• Kesehatan ibu hamil: Ibu hamil yang mengonsumsi kuning telur dapat mendukung perkembangan otak janin dan memastikan kesehatan otak yang optimal selama kehamilan.
3. Meningkatkan HDL (kolesterol baik)
Salah satu kekhawatiran umum terkait kuning telur adalah kandungan kolesterolnya.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kuning telur dalam jumlah moderat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.