BACA JUGA:Kubis: Sayuran Serbaguna dengan Manfaat Kesehatan
3. Sayuran Cruciferous
Sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol dan kubis memiliki sifat anti-inflamasi dan detoksifikasi.
Brokoli adalah sumber vitamin C, K dan folat serta mengandung senyawa anti-kanker.
Kembang kol juga kaya akan vitamin C dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Kubis terutama jenis yang fermentasi seperti sauerkraut mendukung kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan
BACA JUGA:Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan dan Kecantikan: Buah Tropis yang Kaya Nutrisi
4. Sayuran Buah
Sayuran buah yang sering dianggap sebagai sayuran dalam kuliner termasuk tomat, terong dan mentimun.
Tomat kaya akan likopen, senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker.
Terong mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi membantu hidrasi dan mendukung kesehatan kulit.
BACA JUGA:Buah Pinang Dapat Menguatkan Gigi dan Gusi Serta Mengencangkan Vagina
BACA JUGA:Tahu Dapat Mengobati Ginjal, Anemia dan Menyehatkan Otak
5. Sayuran Polong-polongan
Sayuran polong-polongan seperti kacang hijau, buncis dan lentil adalah sumber protein nabati dan serat.
Kacang hijau mengandung protein, serat dan vitamin B yang mendukung energi dan pencernaan.
Buncis kaya akan vitamin C, vitamin K dan asam folat yang berperan dalam kesehatan darah dan tulang.
Lentil juga merupakan sumber protein yang baik dan mengandung zat besi serta serat yang mendukung kesehatan jantung.
BACA JUGA:Kentang Dapat Mengatur Kolesterol, Tekanan Darah dan Mengobati Jerawat
BACA JUGA:Khasiat Minum Air Kelapa Muda untuk Kesehatan
6. Sayuran Umbi
Sayuran umbi seperti ubi jalar dan singkong merupakan sumber karbohidrat yang baik.