Tahu yang terlalu keras bisa jadi tanda bahwa tahu tersebut telah disimpan terlalu lama atau mengandung bahan tambahan yang berbahaya.
Pilih tahu yang memiliki tekstur yang lembut dan mudah dipotong.
2. Lendir pada tahu
Tahu yang segar biasanya memiliki sedikit lendir. Jika tahu terlalu banyak lendir, ini bisa menjadi tanda bahwa tahu sudah tidak segar.
Lendir yang berlebihan bisa menunjukkan bahwa tahu telah dibiarkan terlalu lama atau mengandung bahan pengawet.
3. Aroma tahu
Aroma tahu dapat memberikan indikasi tentang kesegarannya.
Tahu yang segar akan memiliki aroma yang netral atau sedikit khas, sementara tahu yang sudah tidak segar atau mengandung bahan pengawet bisa memiliki bau tidak sedap.
Cium aroma tahu sebelum membelinya untuk memastikan kesegarannya.
4. Cek kelayakan tahu
Tahu yang baik akan cepat basi jika tidak disimpan di kulkas.
Jika tahu tetap segar setelah beberapa jam di luar kulkas, ini bisa menjadi tanda bahwa tahu mengandung bahan pengawet seperti formalin atau boraks.
Pastikan untuk membeli tahu dari sumber yang terpercaya dan menyimpannya dengan benar untuk memastikan kualitasnya.*