Dengan tidur tanpa celana dalam, suhu tubuh dapat turun lebih efektif, yang pada gilirannya dapat membantu mengaktifkan lemak coklat.
Lemak coklat yang aktif dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengatur berat badan.
Ini menunjukkan bahwa tidur tanpa celana dalam dapat memiliki efek positif pada pengaturan berat badan dan metabolisme tubuh.
4. Membantu pelepasan hormon
Tidur tanpa celana dalam dapat meningkatkan pelepasan hormon oksitosin, terutama ketika terjadi gesekan antar kulit.
Oksitosin adalah hormon yang berperan penting dalam mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan menambah gairah seksual.
Gesekan antara kulit selama tidur tanpa pakaian dapat merangsang pelepasan oksitosin, yang dapat membantu tubuh merasa lebih tenang dan bahagia.
5. Menghilangkan rasa sakit
Tidur tanpa celana dalam juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh dengan mengurangi rasa tegang dalam sistem saraf visera abdomen.
Manfaat ini mencakup peningkatan sirkulasi darah, pengurangan risiko diare akut, peredaan sakit punggung, dan sembelit pada pria.
Selain itu, tidur tanpa celana dalam dapat membantu menenangkan tubuh jika mengalami gangguan tidur atau insomnia.
Dengan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pakaian ketat, tidur tanpa celana dalam dapat membantu tubuh untuk merasa lebih rileks dan mengurangi rasa sakit yang mungkin timbul selama tidur.
6. Menyehatkan alat reproduksi
Bagi pria, tidur tanpa celana dalam memiliki manfaat khusus dalam meningkatkan kesehatan alat reproduksi.
Testis berada di luar tubuh, dan celana dalam yang ketat dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan organ reproduksi pria.
Dengan tidur tanpa celana dalam, suhu testis dapat terjaga lebih baik, mendukung kesehatan alat reproduksi dan kualitas sperma.