Tidur tanpa celana dalam memungkinkan testis untuk berada pada suhu yang ideal dan tidak tertekan oleh pakaian ketat.
Ini membantu mencegah gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesehatan organ reproduksi pria, serta meningkatkan kualitas sperma.
7. Meningkatkan kinerja kelenjar sebasea
Tidur tanpa celana dalam juga dapat meningkatkan kinerja kelenjar sebasea, yang berperan dalam menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
Kulit yang tidak tertutup pakaian dapat lebih mudah bernafas dan merangsang kelenjar sebasea serta kelenjar keringat.
Hal ini mendukung metabolisme tubuh dan membantu menjaga kesehatan kulit.
Dengan tidur tanpa celana dalam, kulit dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik dan menjaga keseimbangan kelembapan.
Ini berkontribusi pada kesehatan kulit dan meningkatkan proses metabolisme tubuh selama tidur.
9. Mengurangi rasa letih, lemah, dan lelah
Tidur tanpa celana dalam dapat meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya mengurangi rasa letih, lemah, dan lelah saat bangun pagi.
Tidur yang berkualitas memastikan tubuh mendapatkan waktu pemulihan yang cukup, membuat merasa lebih segar dan bertenaga di pagi hari.
10. Membuat perasaan lebih nyaman dan rileks
Tidur tanpa celana dalam dapat meningkatkan kenyamanan dan rasa rileks selama tidur.
Celana dalam yang ketat dapat mengganggu pergerakan alat reproduksi pria dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Dengan tidur tanpa celana dalam, rasa nyaman dan kebebasan bergerak dapat meningkat, mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tidur.
11. Mengurangi bakteri yang berkembang di selangkangan