Kandungan serat pada terong ungu mungil membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
BACA JUGA:Rahasia Vitamin D untuk Imunitas Kuat: Penting Bagi Semua Usia !
BACA JUGA:Imunisasi Penting pada Anak PJB untuk Cegah Pneumonia
Sayuran ini juga rendah kalori menjadikannya pilihan tepat untuk mereka yang ingin menjaga berat badan.
3. Mengontrol Gula Darah
Terong ungu mungil memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.
Senyawa polifenol dalam terong juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
BACA JUGA: Buah Misterius Pembunuh Hipertensi : Ditemukan di Malang Jawa Timur, Ini Hasil Penelitiannya !
BACA JUGA:Tumis Pare : Menu Sehat yang Nikmat dan Bergizi
4. Mendukung Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam terong ungu mungil tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh bagian dalam tetapi juga kulit.
Vitamin C membantu produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas kulit dan mencegah kerutan.
Karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang lembut terong ungu mungil dapat diolah dengan berbagai cara.
BACA JUGA:Ikan Lele Merupakan Nutrisi Terbaik Untuk Jantung dan Otak
BACA JUGA:Buah Sawo Dapat Menyehatkan Mata Serta Kulit
Terong ini cocok untuk digoreng, dipanggang, dijadikan campuran dalam tumisan atau bahkan diolah menjadi sambal.
Beberapa chef juga mulai memanfaatkan terong ungu mungil dalam hidangan modern seperti salad atau panggangan ala Mediterania.
Di Indonesia, terong ungu mungil sering kali diolah menjadi sambal terong yang pedas dan gurih atau ditumis dengan bumbu tradisional seperti bawang merah, bawang putih dan cabai.
Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami membuat terong ungu mungil sangat disukai baik sebagai lauk utama maupun sebagai pendamping makanan.
BACA JUGA:Tomat Menjadikan Kulit Glowing dan Menyehatkan Jantung