Sampai saat ini, dia melanjutkan, PSSI sudah mengumpulkan dana untuk timnas kurang lebih Rp400 miliar.
Jumlah itu, Erick memaparkan, diperoleh dari hak siar televisi yang nilainya sekitar Rp70 miliar, Bank Mandiri Rp80 miliar, pemerintah Rp120 miliar, pendapatan dari penjualan tiket Rp20 miliar per pertandingan dan Rp100 miliar-an dari sektor swasta.
"Totalnya mungkin baru Rp400 miliar lebih tapi itu sudah cukup baik. Pengelolaan PSSI saat ini sudah transparan dan tidak ada 'mark up'. Semua biaya benar-benar kami hitung agar uang yang terkumpul ini benar-benar disalurkan untuk program-program bukan demi individu," tutur dia.
Erick Thohir menyebut, anggaran terbesar untuk tim nasional biasanya ketika skuad "Garuda" melakukan perjalanan antar negara baik itu untuk pemusatan latihan maupun kompetisi.
Akan tetapi, laki-laki berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa harga yang dikeluarkan PSSI sejauh ini sepadan dengan hasil yang didapatkan.
"Semua terpuaskan karena program benar-benar jalan dan transparan," tutur Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director PT GSI Marsal Masita menyatakan bahwa sampai kini, ada 18 perusahaan dan 24 jenama yang sudah memberikan kepercayaan untuk PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir demi membangun sepak bola nasional.