KORANPALPOS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini menyampaikan pernyataan yang menarik perhatian publik terkait bek tengah Tim Nasional Indonesia, Elkan Baggott.
Erick meminta agar Elkan membuka diri dan memperkuat kembali komitmennya terhadap Timnas Indonesia di tengah situasi di mana sang pemain tidak dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk laga-laga penting, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pesepak bola berusia 21 tahun itu, yang saat ini sedang dipinjamkan klub Ipswich Town ke Blackpool, menjadi perbincangan setelah absennya dari beberapa laga penting timnas Indonesia.
BACA JUGA:Australia dalam Tekanan: Apakah Timnas Indonesia Bisa Memanfaatkan Kelemahan Skuad Graham Arnold?
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Dinaturalisasi: Tambahan Kekuatan Baru Timnas Indonesia
Dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat, Erick Thohir menekankan pentingnya bagi Elkan Baggott untuk lebih membuka diri dalam menjalani perannya di tim nasional.
Erick menyadari potensi besar yang dimiliki Elkan, namun menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim, bukan individu.
"Elkan adalah pemain berpotensi, namun tim nasional Indonesia adalah soal tim, bukan individu," kata Erick.
BACA JUGA:Puji-Pujian Mancini untuk Skuad Garuda Setelah Hasil Mengejutkan di Jeddah
BACA JUGA:Pertahanan Solid Timnas Indonesia : Kunci Tahan Imbang Arab Saudi 1-1
Hal ini merujuk pada pentingnya bagi Elkan untuk mencari keselarasan dengan visi dan misi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang juga telah menorehkan prestasi bagi Indonesia di berbagai ajang internasional.
Erick juga menambahkan bahwa ego harus ditekan untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu demi kemajuan Timnas Indonesia.
Ia berharap Elkan bisa melihat pentingnya kebersamaan dan kerja sama tim untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. "Elkan harus memiliki komitmen untuk membangun timnas," tegas Erick.
BACA JUGA:Debut Maarten Paes di Timnas Indonesia: Dari Blunder Hingga Jadi Pahlawan