Pelaku Utama Pembunuhan Siswi SMP Sempat Ikut Yasinan : 3 Pelaku tidak Ditahan di Sel !

Kamis 05 Sep 2024 - 18:51 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kasus pembunuhan tragis terhadap seorang siswi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tionghoa, Palembang, pada Minggu (31/8), berhasil diungkap oleh aparat kepolisian Polrestabes Palembang. 

Pelaku utama, yang berinisial IS, ternyata sempat ikut dalam kegiatan Yasinan malam pertama di kediaman korban, dengan tujuan menghindari kecurigaan dari keluarga dan masyarakat.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Palembang pada Kamis (5/9), menjelaskan bahwa IS mencoba menggunakan taktik licik untuk menutupi keterlibatannya dalam kasus tersebut. 

"Pelaku utama IS, pada malam pertama setelah kejadian, ikut hadir dalam acara Yasinan di rumah korban. Ini dilakukannya agar tidak ada yang mencurigai dirinya sebagai pelaku utama pembunuhan tersebut," ujar Harryo.

BACA JUGA:Skandal Korupsi UPTD Laboratorium Banyuasin : Nama Tersangka Terkuak !

BACA JUGA:Kebocoran Pipa SKK Migas Diduga Unsur Kesengajaan, 3 Pelaku Diamankan !

Keberanian IS untuk menghadiri acara Yasinan malam pertama menunjukkan betapa pelaku berusaha untuk berpura-pura berduka atas kematian korban. 

Dengan hadir di tengah keluarga korban, IS mencoba meyakinkan orang-orang di sekitar bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kejadian tragis tersebut. 

Namun, berkat kerja keras aparat kepolisian yang memanfaatkan teknologi modern melalui metode Scientific Crime Investigation (SCI), kasus ini berhasil dipecahkan.

Polisi tidak hanya menahan IS sebagai tersangka utama, tetapi juga mengungkap keterlibatan tiga tersangka lain yang masih berusia di bawah umur.

BACA JUGA:Kasus Tewasnya Siswi SMP di Palembang : Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal, 4 Pelaku Bocil !

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Bikin Gempar Soak Batok Ogan Ilir : Ditemukan Dalam Kondisi Begini !

Tiga pelaku tersebut adalah MZ (13 tahun), MS (12 tahun), dan AS (12 tahun). 

Ketiganya ditemukan berada di lokasi penemuan korban di TPU Tionghoa Palembang ketika mayat korban ditemukan.

"Ketiga tersangka ini seolah-olah tidak mengetahui apa-apa saat korban ditemukan. Mereka berada di kerumunan, berusaha tampak seperti warga biasa yang kaget dengan penemuan tersebut," jelas Kombes Harryo.

Kategori :