Pilkada Musi Rawas 2024 : Persaingan Unik Antarkerabat, Ratna Mahmud Vs Suwarti !

Selasa 03 Sep 2024 - 17:48 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Robiansyah

Di beberapa wilayah, terutama di daerah basis masing-masing kandidat, muncul kekhawatiran akan terjadinya polarisasi yang lebih dalam di tengah masyarakat.

Meskipun demikian, hingga saat ini situasi masih tetap kondusif dan tidak ada tanda-tanda konflik yang signifikan.

Aparat keamanan setempat juga telah bersiaga untuk memastikan Pilkada berlangsung aman dan tertib.

Beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama di Musi Rawas juga mulai turun tangan untuk meredakan tensi politik yang mulai memanas.

Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah.

Fenomena unik Pilkada Musi Rawas ini menjadi sorotan tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional.

Hal ini karena Pilkada Musi Rawas bukanlah satu-satunya yang menarik perhatian di Sumatera Selatan.

Di beberapa kabupaten/kota lain, juga terjadi dinamika politik yang tidak kalah menarik.

Di Kabupaten Ogan Ilir, misalnya, Pilkada 2024 juga diprediksi akan berlangsung menarik meskipun hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar.

Pasangan H Panca Wijaya Akbar dan H Ardani, yang didukung oleh 17 partai politik, dipastikan akan berhadapan dengan kotak kosong.

Namun, karena seluruh partai politik besar telah berada di kubu Panca-Ardani, sangat kecil kemungkinan munculnya kandidat lain yang akan menantang mereka.

Selain itu, di tingkat provinsi, Pilgub Sumatera Selatan juga menjadi ajang pertarungan menarik antara petahana Herman Deru dengan Mawardi Yahya, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel.

Pertarungan ini juga diwarnai oleh keterlibatan keluarga, di mana anak Mawardi, Panca Wijaya Akbar, juga maju di Pilkada Ogan Ilir.

Dinamika ini menunjukkan bagaimana politik di Sumatera Selatan sangat dipengaruhi oleh hubungan kekeluargaan dan patronase politik.

Pilkada 2024 di Kabupaten Musi Rawas dan Sumatera Selatan secara keseluruhan diprediksi akan menjadi barometer bagi dinamika politik di Indonesia, terutama dalam hal bagaimana hubungan kekeluargaan dan politik dapat berinteraksi.

Banyak pihak yang berharap, meskipun terjadi persaingan sengit, seluruh proses Pilkada ini dapat berlangsung damai dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang terbaik bagi daerahnya.

Kategori :