Wangi Emas Hijau dari Kaki Gunung Kerinci

Wangi Emas Hijau dari Kaki Gunung Kerinci-Foto : ANTARA-

SUARA mesin pemetik teh mengiringi langkah cepat para pekerja di hamparan hijau perkebunan Teh Kayu Aro kaki Gunung Kerinci, Jambi yang berada pada ketinggian 3.805 mdpl.

Setiap enam hari seminggu, puluhan pekerja memanen pucuk daun teh terbaik dari perkebunan teh tertinggu kedua setelah Darjeeling Himalaya. 

Satu per satu potongan pucuk daun masuk ke dalam kantong kain merah seukuran pintu yang kemudian dipindahkan ke dalam beberapa kebat jaring hitam, kemudian ditimbang dan diangkut ke pabrik.

BACA JUGA:Reformasi Hak Uji Materi di MA dan Agenda Perbaikan Kualitas Regulasi

BACA JUGA:Momen Gembira Petugas MBG saat Gajian

Tanaman tua yang telah berusia 1 abad lebih itu saat ini dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Region 4  yang sebelumnya bernama PTPN VI.

Manajer Unit Usaha Kayu Aro PTPN IV Region 4 Delvi menyebutkan, PTPN IV Region 4 selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas teh hitam itu mulai dari proses panen di kebun sampai ke proses pengolahannya di dalam pabrik.

“Cara dan waktu panen serta durasi pengolahan akan mempengaruhi kualitas akhir,” katanya.

BACA JUGA:30 Warga Prasejahtera Terima Sambungan Listrik Gratis

BACA JUGA:938 Ribu Peluang Kerja hingga September 2025

Dia menambahkan, meski pabrik yang telah beroperasi sejak 1925 tersebut telah berjalan menggunakan mesin, sisi manual untuk penyeleksian mutu, aroma, dan rasa tetap dilakukan secara manual untuk mempertahankan nilainya.

“Ini tanaman berharga kami. Setiap tingkatan mutu harus melewati uji rasa dan aroma. Dan itu masih dilakukan secara manual. Lewat orang, bukan mesin,” kata dia.

“Emas hijau” yang ditanam di ketinggian 1.400-1.700 mdpl, di medan berembun Kayu Aro itu masih menjadi primadona hingga saat ini.

BACA JUGA:MBG hingga Kopdes Merah Putih Mesin Pertumbuhan 8 Persen

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan