MUSIRAWAS, KORANPALPOS.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik paling menarik di Indonesia.
Di tengah hiruk-pikuk pemilihan, muncul persaingan unik yang melibatkan dua kerabat dekat yang sebelumnya adalah rekan setia.
Persaingan ini diwarnai oleh Bupati petahana, Hj. Ratna Mahmud, dan mantan Wakil Bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti, yang keduanya memutuskan untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada serentak 2024, tetapi bukan lagi dalam satu paket.
BACA JUGA:Pilkada Empat Lawang 2024 : KPU Umumkan HBA-Henny Resmi Ajukan Pendaftaran !
Ratna Mahmud dan Suwarti bukanlah nama asing dalam kancah politik Musi Rawas.
Pada Pilkada 2020, mereka berhasil mencatat sejarah sebagai pasangan perempuan pertama yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Sumatera Selatan.
Kolaborasi keduanya dalam memimpin Kabupaten Musi Rawas selama periode 2021-2024 berlangsung mulus dan harmonis, menciptakan banyak terobosan dan kebijakan yang dianggap berhasil membawa perubahan positif di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Calon Tunggal yang Kalah tidak Boleh Maju Pilkada Berikutnya
BACA JUGA:Teddy-Marjito Dianggap Pasangan Ideal Pimpin OKU
Namun, ketika mendekati akhir masa jabatan mereka, dinamika politik mulai berubah.
Hubungan yang awalnya erat sebagai pasangan kepala daerah mulai retak, memicu spekulasi tentang perpecahan di antara mereka.
Dan benar saja, pada Pilkada 2024, keduanya memutuskan untuk maju sebagai calon bupati, namun dengan tim yang berbeda.
BACA JUGA:HBA Vs Joncik di Pilkada Empat Lawang 2024 : Diprediksi Bakal Sengit !
BACA JUGA:Herman Deru Sosok Lihai Memainkan Strategi Politik : Galang Dukungan Elite Politik Lokal !