KORANPALPOS.COM - Selasa pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan signifikan, merosot sebanyak 42 poin atau sekitar 0,27 persen.
Kurs terbaru menunjukkan rupiah berada pada level Rp15.567 per dolar AS, turun dari posisi sebelumnya di Rp15.525 per dolar AS.
Penurunan ini mencerminkan dinamika pasar valuta asing yang mempengaruhi pergerakan mata uang domestik.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 2 September 2024 : Melemah 65 Poin Menjadi Rp15.520 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 30 Agustus 2024 : Melemah 35 Poin Menjadi Rp15.459 per Dolar AS
Penurunan nilai tukar rupiah ini merupakan bagian dari tren fluktuasi yang sering terjadi di pasar valuta asing.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi pergerakan kurs, di antaranya kondisi ekonomi global, kebijakan moneter internasional, serta situasi politik dan ekonomi domestik.
1. Kondisi Ekonomi Global
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 28 Agustus 2024 : Turun 14 Poin Menjadi Rp15.509 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 26 Agustus 2024 : Melonjak 182 Poin Menjadi Rp15.492 per Dolar AS
Kondisi ekonomi global sering kali mempengaruhi nilai tukar mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan dolar AS adalah keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve AS.
Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve biasanya menguatkan dolar AS, yang pada gilirannya dapat menekan mata uang lainnya, termasuk rupiah.
BACA JUGA:Rahasia Ayat Kursi: Mengapa Membaca Ayat Ini Setelah Shalat Sangat Penting?
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 23 Agustus 024 : Menguat 108 Poin Jadi Rp15.492 per Dolar AS