Sementara itu, Pontianak dan Palangkaraya diprediksi berawan, dan Banjarmasin cerah berawan.
Di Pulau Sulawesi, hujan ringan kemungkinan akan terjadi di Mamuju dan Manado, dengan Gorontalo, Kendari, dan Makassar yang diperkirakan berawan.
Palu diprakirakan mengalami kabut atau asap, yang dapat mengganggu aktivitas harian masyarakat.
Di wilayah timur Indonesia, BMKG memperingatkan potensi hujan di semua kota besar, termasuk Ambon, Ternate, Sorong, dan Manokwari yang diprediksi hujan ringan. Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diperkirakan mengalami hujan sedang.
Sementara Merauke kemungkinan besar akan menghadapi hujan petir.
Prakiraan cuaca ini memiliki dampak yang signifikan terhadap aktivitas harian masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, cuaca berawan atau berawan tebal mungkin tidak menimbulkan gangguan besar, namun dapat mempengaruhi pencahayaan alami dan suasana.
Masyarakat mungkin perlu menyalakan lampu lebih awal dan dapat mempengaruhi mood atau semangat kerja.
Hujan yang diprediksi di berbagai kota besar, khususnya di Sumatra dan Sulawesi, dapat mempengaruhi mobilitas masyarakat.
Hujan lebat atau hujan yang disertai petir dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama di daerah perkotaan dengan infrastruktur drainase yang kurang memadai.
Hujan juga berpotensi menyebabkan genangan air yang dapat memperburuk kondisi lalu lintas dan memicu kecelakaan.
Di sektor pertanian, hujan yang turun dapat membawa dampak positif maupun negatif tergantung pada intensitas dan durasinya.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat bermanfaat bagi tanaman, khususnya di daerah yang sedang mengalami musim tanam.
Namun, hujan yang terlalu lebat dapat menyebabkan kerusakan tanaman, terutama jika disertai angin kencang atau petir.