Cukup rebus daun katu selama beberapa menit saja hingga layu, atau tambahkan pada akhir proses memasak.
Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan daun katu juga perlu dilakukan dengan bijak.
Konsumsi daun katu dalam jumlah besar secara terus-menerus, terutama dalam bentuk jus mentah, dapat menyebabkan masalah pada paru-paru.
Hal ini dikarenakan daun katu mengandung senyawa papaverine, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan paru-paru.
Oleh karena itu, konsumsi daun katu sebaiknya dilakukan dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
Daun katu adalah salah satu kekayaan alam yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Mulai dari meningkatkan produksi ASI, mendukung kesehatan mata, tulang, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, daun katu layak untuk dimasukkan dalam menu sehari-hari.
Namun, seperti halnya dengan semua jenis makanan, konsumsinya harus tetap seimbang dan tidak berlebihan.
Dengan begitu, kita bisa merasakan manfaat kesehatan dari daun katu tanpa mengabaikan potensi efek sampingnya.*