KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Daun katu, yang dikenal dengan nama ilmiah Sauropus androgynus, adalah salah satu tanaman yang cukup populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Jawa.
Tanaman ini sering digunakan sebagai sayuran dalam berbagai hidangan tradisional, dan daun katu dikenal karena kaya akan nutrisi serta manfaat kesehatan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam manfaat daun katu dan bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Daun katu memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan IVF dan IUI untuk Optimalkan Kehamilan
BACA JUGA:Waspada Mpox : Tips Pola Hidup Sehat untuk Menghindari Penularan Virus Cacar Monyet !
Dalam setiap 100 gram daun katu, terkandung sekitar 8 gram protein, 5 gram serat, serta berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium.
Kandungan vitamin A dan C pada daun katu memberikan perlindungan antioksidan yang kuat, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Daun katu telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman yang dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Kandungan senyawa laktagoga dalam daun ini membantu merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI, sehingga sangat bermanfaat bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui.
BACA JUGA:Dokter Luruskan Kesalahpahaman Terkait Mitos Tentang Cacar
BACA JUGA:Bunga Asoka Dapat Digunakan Untuk Melancarkan Haid, Mengobati Memar dan Wasir
Di beberapa daerah, daun katu sering diolah menjadi sayur bening atau lalapan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Daun katu kaya akan vitamin A, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Konsumsi rutin daun katu dapat membantu mencegah berbagai gangguan mata, seperti rabun senja dan katarak.