PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan mengawasi ketat proses tahapan pendaftaran calon kepala daerah di Provinsi Sumsel.
"Bawaslu bertugas mengawasi setiap tahapan para Pilkada 2024, termasuk pada tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah hari ini," kata Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan di Palembang, Selasa.
Pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada serentak 2024 sudah bergulir mulai 27 hingga 29 Agustus 2024.
Pihaknya memastikan KPU menjalankan tugas sebagaimana diatur dalam peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Paslon HM Toha Tohet dan Rohman Targetkan 60 Persen Suara.
BACA JUGA:Anies Ditinggalkan Semua Parpol Usai PDIP Usung Pramono-Rano Karno
Pada hari pertama pendaftaran, pasangan Herman Deru dan Cik Ujang menjadi pasangan bakal calon pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Sumsel dengan diusung oleh ribuan simpatisan.
Herman Deru yang merupakan petahana dan Cik Ujang yang mantan Bupati Lahat itu diusung enam partai yakni Nasdem, Demokrat, Perindo, PBB, PSI dan PKS mendaftar ke KPU Sumsel seusai melakukan deklarasi dukungan di kawasan Jakabaring.
Pasangan itu datang dan menyerahkan berkas syarat pencalonan kepada tim KPU yang langsung melakukan pemeriksaan dokumen. Hasilnya pasangan Herman Deru dan Cik Ujang dinyatakan lengkap. Selanjutnya pasangan itu mendapat formulir Model Tanda Terima KWK serta surat pengantar pemeriksaan kesehatan di RSUP Mohammad Hoesin Kota Palembang.
Pemeriksaan kesehatan pasangan itu dijadwalkan dilakukan pada Rabu (28/8) mulai pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Gerindra Pastikan Kaesang tak Maju di Pilkada Solo 2024
BACA JUGA:Berkas Pencalonan Edison-Sumarni Dinyatakan Lengkap
Sementara itu Pilkada Sumsel 2024 kemungkinan besar akan diikuti oleh tiga pasangan calon, selain Herman Deru - Cik Ujang, juga pasangan Mawardi Yahya - RA Anita Noringhati (Matahati) yang didukung Partai Golkar, Gerindra, PPP dan PAN.
Satu pasangan lagi yang muncul terakhir adalah H Edi Santana Putra dan Riezky Aprilia yang disebut mendapat rekomendasi dukungan dari PDIP. Pasangan menurut beberapa pengurus PDIP Provinsi Sumsel sudah mendapat rekomendasi dan tinggal menunggu suratnya.
Dengan kehadiran pasangan ketiga, maka dipastikan Pilkada Sumsel tidak akan berlangsung head to head, dimana sebelumnya hanya ada dua calon yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) dan Mawardi Yahya-RA Noeringhati (Matahati).