Kota ini adalah rumah bagi PT Gudang Garam Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang didirikan sejak 1958.
Industri tembakau yang berkembang di Kediri memberikan kontribusi besar terhadap PDRB kota ini, menjadikannya salah satu yang teratas dalam daftar kota terkaya.
Keberhasilan ekonomi Kediri menunjukkan bagaimana sektor industri dapat menjadi pendorong utama kemakmuran suatu daerah.
BACA JUGA:5 Kabupaten Penghasil Sawit Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Musi Banyuasin !
BACA JUGA:Mengapa Musi Banyuasin Tak Lagi Kabupaten Terkaya di Sumatera Selatan 2024 : Temukan Jawabannya !
Dengan PDRB per kapita yang tinggi, Kediri memanfaatkan keberadaan industri besar untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Pengembangan industri tembakau yang berkelanjutan dan kebijakan ekonomi yang mendukung sektor ini turut berperan dalam meningkatkan PDRB per kapita kota Kediri.
2. Kota Bontang: Pionir Sektor Jasa dan Perdagangan
Kota Bontang, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, dikenal sebagai salah satu kota terkaya di Indonesia dengan PDRB per kapita sebesar Rp312,14 juta.
Bontang telah mengembangkan sektor jasa industri dan perdagangan yang kuat, berkat keberadaan berbagai perusahaan besar dan fasilitas industri di kawasan ini.
Kemajuan ekonomi Bontang tidak lepas dari kontribusi sektor-sektor ini dalam meningkatkan PDRB kota.
Kota ini juga memiliki strategi pembangunan ekonomi yang berfokus pada pengembangan sektor jasa dan perdagangan, serta menarik investasi dari berbagai sektor industri.
Dengan adanya kebijakan yang mendukung, Bontang berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu kota terkaya di Indonesia.
3. Kota Jakarta: Jantung Ekonomi dan Pemerintahan
Sebagai ibu kota negara dan salah satu dari lima kota administrasi di Indonesia, Jakarta memiliki peran sentral dalam perekonomian nasional.
Jakarta Pusat, bagian dari kota administrasi ini, merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan, menyumbang bagian signifikan dari PDRB Indonesia.