Saat itu, pelaku dan korban terlibat dalam sebuah percakapan yang akhirnya memanas, hingga membuat pelaku kalap dan menusuk korban dengan pisau.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku kemudian mengambil langkah untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Ia mengangkut jasad Ita menggunakan sepeda motor miliknya dan membawa ke Jembatan Pesona Tanjung Senai.
Di sana, pelaku mengikat tubuh korban dengan kabel dan menambahkan batu ulekan sebagai pemberat agar tubuh korban tenggelam di Sungai Kelekar.
Namun, rencana pelaku untuk menyembunyikan jasad korban tidak berjalan sesuai harapan, karena mayat Ita ditemukan mengapung dua hari kemudian.
Setelah ditangkap, Akmaludin langsung dibawa ke Polres Ogan Ilir untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam proses interogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya dan menjelaskan secara rinci bagaimana ia melakukan pembunuhan tersebut.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk dua unit sepeda motor milik pelaku dan korban.
Saat ini, Akmaludin ditahan di Polres Ogan Ilir dan dijerat dengan pasal 338 KUHP junto pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam peristiwa tragis ini.
“Pelaku saat ini sudah ditahan dan dikenai pasal pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan. Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kasus ini bisa diproses hukum dengan seadil-adilnya,” tambah AKP Ilham.
Penemuan mayat Ita Anggraini dan pengungkapan kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, terutama di wilayah Ogan Ilir dan Kayuagung.
Warga menyayangkan tindakan kejam yang dilakukan pelaku terhadap korban yang dikenal sebagai sosok ibu yang berjuang keras demi kelangsungan hidup anak-anaknya.
Pihak keluarga korban yang mengetahui peristiwa ini sangat terpukul. Mereka berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat dalam mengungkap kasus ini.
Dengan tertangkapnya pelaku, diharapkan keadilan bisa ditegakkan untuk Ita Anggraini, dan kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan dan tidak mudah terprovokasi oleh emosi yang dapat berujung pada tindakan kejahatan.