BPBD OKU Tegaskan Hujan Es Hanya Fenomena Alam Normal di Musim Pancaroba

BPBD OKU sebut hujan es fenomena alam normal-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Januar Efendi menyebut hujan es yang terjadi di daerah itu beberapa hari lalu sebagai fenomena alam normal.

"Hujan es yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten OKU pada Senin (29/9) merupakan fenomena alam yang normal, biasa terjadi," kata Januar di Baturaja.

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat besar dan gelap seperti bentuk jamur.

BACA JUGA:Naik Pangkat Jaksa Madya, Armein Ramdhani Sampaikan Terimakasih Kepada Orang-Orang Ini !

BACA JUGA:RSUD Sekayu Melesat, Hadirkan Layanan Premium hingga Operasi Kemanusiaan Gratis

Awan ini sering muncul dari awal hingga akhir musim hujan yang dapat menyebabkan hujan es karena aliran udara ke bawah yang cukup tinggi.

"Kemudian juga adanya belokan angin yang mencakup wilayah Sumatera Selatan yang menyebabkan peningkatan awan hujan," jelasnya.

Menurut dia, hujan es yang terjadi bersifat lokal dengan luas wilayah sekitar 5-10 kilometer dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 10-15 menit.

BACA JUGA:Dikepung Banjir Setinggi 80 Cm, Warga Tanjung Kemala OKU Terisolir

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Franky Nasril: Harus Dilaksanakan Secara

"Fenomena ini biasanya terjadi pada masa peralihan musim atau pancaroba," kata dia.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia mengimbau masyarakat agar tetap berada di dalam rumah saat turun hujan karena dikhawatirkan terjadi hujan es susulan mengingat saat ini sudah memasuki musim pancaroba.

"Masyarakat Kabupaten OKU diingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi tipe basah," ujarnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan