Bekerjasama dengan Polres OKU Timur, Pemerintah Kabupaten OKU Timur menyuguhkan atraksi terjun payung yang hanya satu-satunya dilaksanakan oleh Kabupaten di Indonesia.
BACA JUGA:DPRD dan Bupati Banyuasin Sepakat, RAPBD 2025 Resmi Disahkan
BACA JUGA:DPRD Banyuasin Gelar Rapat Paripurna : Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi tentang RAPBD 2025
Sebanyak 8 penerjun terbaik dari Polri berhasil memukau masyarakat Bumi Sebiduk Sehaluan yang menyaksikan secara langsung di Halaman Pemkab OKU Timur.
Dalam atraksi tersebut, para penerjun juga sukses mengibarkan 5 bendera di udara. Adapun bendera tersebur bendera Merah Putih, Pilkada Damai, Pemkab OKU Timur, Polres OKU Timur dan Dirgahayu RI ke-79.
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. mengaku takjub saat menyaksikan atraksi tersebut. Dikatakannya, para penerjun telah sukses memukau masyarakat OKU Timur yang menyaksikannya.
"Saya bangga menyaksikan langsung atraksi dari teman-teman penerjun. Alhamdulillah masyarakat puas dengan atraksi ini," tuturnya.
Bupati menyatakan, atraksi ini merupakan upaya Pemkab OKU Timur bersama Polres OKU Timur untuk menyemarakkan perayaan HUT RI ke-79 ini.
"Dalam perayaan HUT RI, atraksi terjun payung ini pertama di OKU Timur, bahkan di Provinsi Sumsel, kita patut berbangga," sambungnya.
Sebagai informasi, 8 penerjun yang melakukan penerjunan merupakan binaan Kapolres OKU Timur AKBP. Kevin Leleury, S.I.K., M.Si.
Diketahui, beliau merupakan penerjun senior Polri yang membawa tim nasional terjun payung Indonesia dalam mengikuti setiap kejuaraan internasional.
Selepas upacara dan terjun payung, Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. menghadiri ramah tamah dengan Perintis Kemerdekaan, Cacat Veteran, Purnawirawan, Wredatama, Warakauri dan Pepabri.
Kegiatan ini berlangsung setelah Bupati dan Wakil Bupati beserta Forkopimda dan Forkopimda plus menyaksikan secara virtual detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, IKN.
Diselenggarakan di Balai Rakyat Setda OKU Timur, ramah tamah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 di Kabupaten OKU Timur.
"Kita evaluasi bahwa merebut kemerdekaan bukan hanya materi saja, namun termasuk jiwa dan raga. Sangat sulit kita merebut kemerdekaan di tahun 1945," tuturnya.
Selepas itu, Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur meninjau Lapas llB Martapura. Di Lapas Kelas llB Martapura WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) sebanyak 472 Orang terdiri dari Narapidana 384 Orang dan tahanan 88 Orang, Dengan kasus Narkotika 232 Orang, kasus kriminal 235 Orang dan kasus Korupsi 5 Orang, Serta jumlah WBP yang mendapat Remisi pada HUT RI ke 79 tahun 2024 berjumlah 357 dengan rincian umum l (RU l) 354 Orang, Remisi Umum ll (RU ll) atau langsung bebas hari ini 3 Orang.