24.379 PBP di OKU Selatan Terima Bantuan Pangan Pemerintah

Warga Kabupaten OKU Selatan menerima bantuan pangan dari pemerintah.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Sebanyak 24.379 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, menerima beras bantuan pangan dari pemerintah dengan alokasi sebanyak 486 ton.
"Setelah OKU Induk dan OKU Timur, kali ini bantuan pangan menyasar pada masyarakat di Kabupaten OKU Selatan," kata Kepala Perum Bulog OKU, Junirman, saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (31/7).
Dia mengatakan, bantuan pangan ini diberikan pemerintah dalam upaya menekan lonjakan harga beras di pasaran sekaligus untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:DLH OKU Bentuk Tim Telusuri Sungai Wal Diduga Tercemar Limbah
BACA JUGA: Pemkab Muba Siap Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Beragam Kegiatan Meriah
Di Kabupaten OKU Selatan sendiri, kata dia, bantuan tersebut menyasar pada 24.379 PBP di mana setiap warga menerima sebanyak 10 kilogram (Kg) per bulan yang disalurkan sekaligus untuk periode Juni-Juli 2025. "Jadi setiap PBP menerima sebanyak 20 Kg beras untuk periode Juni-Juli 2025," katanya.
Dia menjelaskan, bantuan pangan yang kembali digulirkan pemerintah pada tahun ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapat kebutuhan pokok sehari-hari.
Perum Bulog OKU sendiri membawahi tiga kabupaten meliputi OKU Induk, OKU Timur dan OKU Selatan dengan total jumlah beras bantuan pangan yang didistribusikan kepada masyarakat yaitu sebanyak 1.640 ton.
BACA JUGA:Optimistis Muara Enim 2030 Zero Kasus TBC
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Keselamatan Penggunaan LPG
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem dengan mengurangi beban ekonomi masyarakat rentan.
Sementara Samsul, warga Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan mengaku senang menerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Setelah sempat tertunda, akhirnya bantuan pangan kembali diluncurkan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut terus digulirkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama di tengah lonjakan harga beras di pasaran.