KORANPALPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaksanakan sosialisasi peraturan perlintasan serentak di seluruh Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera dalam rangka HUT RI ke-79 pada 16 Agustus 2024.
Sosialisasi serentak dilakukan di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI baik Jawa maupun Sumatera.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan tujuan dari sosialisasi serentak tersebut adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan perjalanan kereta api dan keselamatan di perlintasan sebidang.
“Pada HUT RI ke-79 ini, KAI mengangkat tema “Merdeka, Selamatkan Perlintasan” yang dimaksudkan agar seluruh perlintasan aman dan tidak pernah lagi terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:11.695 Narapidana di Sumsel Peroleh Remisi
BACA JUGA:Sosialisasikan ‘Port Management’ di Palembang
Pada kegiatan sosialisasi serentak ini, KAI Divre III mengadakan di JPL No. 75B Km.322+933 Jalan Jenderal Sudirman - Prabumulih dengan menggandeng Komunitas Pencinta Kereta Api OPKA Sumsel serta stakeholder terkait dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah 2 Palembang, pihak TNI Polri, Pemerintah Daerah dan Jasa Raharja.
Aida juga mengatakan pada tahun 2024 masih terdapat 110 perlintasan sebidang di wilayah Divre III Palembang.
Adapun dari jumlah total perlintasan tersebut, terdapat 88 perlintasan resmi dan 22 perlintasan liar.
Adapun dari 110 perlintasan sebidang tersebut yang dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, Swasta, Swadaya dan lainnya berjumlah 40 titik atau 36% dari jumlah perlintasan secara keseluruhan, sisanya sebanyak 70 titik atau 64% merupakan perlintasan tidak terjaga.
BACA JUGA: 1.014 ASN di Lingkungan Pemprov Sumatera Selatan Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya 2024
BACA JUGA:Kembangkan 'Urban Farming 4 in 1'
“KAI selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Pada tahun 2023 KAI Divre III telah melakukan penutupan sebanyak 5 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI Divre III berhasil menutup 15 perlintasan,” ungkap Aida
Aida menyayangkan, masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Selama tahun 2022 masih ada 22 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal.
Adapun pada tahun 2023 jumlah korban kecelakaan di perlintasan yaitu 6 orang dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.