Sistem metabolisme tubuh yang optimal sangat penting dalam mengelola penyakit maag.
BACA JUGA:Gejala Kanker Paru yang Perlu Diwaspadai dan Deteksi Dini
BACA JUGA:Jeruk Manis : Manfaat Kesehatan dan Keberagaman Penggunaannya
Ketidakseimbangan elektrolit dan air dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan asam lambung, yang berkontribusi pada gejala maag.
Labu parang mengandung kalium, mineral penting yang berperan dalam mengoptimalkan sistem metabolisme tubuh.
Kalium membantu menyeimbangkan kadar elektrolit dan air dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi asam lambung berlebih.
Dengan meningkatkan asupan kalium melalui labu parang, penderita maag dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan metabolisme yang menyebabkan gejala maag.
3. Mengandung antioksidan
Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peradangan.
Labu parang kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan peradangan, yang berkontribusi pada gejala maag.
Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan seperti labu parang, penderita maag dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan gejala peradangan pada lambung.
Antioksidan dalam labu parang bekerja untuk melawan stres oksidatif dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
4. Kaya serat
Labu parang juga kaya akan serat, yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan.
Serat membantu membersihkan zat-zat berbahaya dari sistem pencernaan dan memfasilitasi proses pembuangan.