KORANPALPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh nasabahnya untuk lebih waspada dan mengenali akun serta kontak resmi BRI di tengah maraknya aksi penipuan (scam) yang semakin canggih.
Modus terbaru yang digunakan oleh para penipu adalah dengan mengubah nomor telepon yang tercantum di kolom alamat mesin pencari Google, sehingga menyebabkan kebingungan dan potensi kerugian bagi nasabah yang tertipu.
Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman penipuan digital atau scam yang mengatasnamakan institusi keuangan semakin meningkat.
BACA JUGA: Bank Muamalat Bukukan Transaksi QRIS Per Juni 2024 Tembus Rp 246 Miliar !
Para penipu menggunakan berbagai cara untuk mengelabui masyarakat, termasuk dengan membuat akun palsu di media sosial, mengirim pesan yang terlihat resmi, dan yang terbaru, mengubah nomor telepon kontak BRI yang muncul di hasil pencarian Google.
Tindakan ini membuat nasabah yang kurang waspada mudah tertipu dengan berpikir bahwa mereka sedang berhubungan dengan pihak resmi bank.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, melalui keterangan tertulis di Jakarta, menegaskan pentingnya kesadaran nasabah untuk selalu memeriksa keabsahan informasi yang mereka terima.
"Dengan munculnya berbagai informasi palsu yang mengatasnamakan BRI, perseroan mengimbau kepada seluruh nasabah untuk waspada terhadap segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ujar Hendy.
Untuk memastikan nasabah mendapatkan informasi yang benar dan terhindar dari penipuan, BRI telah mengumumkan saluran komunikasi resmi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
Saluran-saluran ini telah diverifikasi dan dilengkapi dengan tanda centang biru di media sosial untuk menunjukkan keasliannya:
BACA JUGA:Bank Mega Syariah Bidik Pembiayaan Rumah Tumbuh 15-20 Persen pada 2024
BACA JUGA:Bank Mandiri Catat Lonjakan Volume Transaksi Valuta Asing hingga 196,5 Persen pada Kuartal II 2024