KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi (14/8) menunjukkan penguatan yang signifikan.
Rupiah menguat sebesar 127 poin atau 0,80 persen, mencapai posisi Rp15.706 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.833 per dolar AS pada Selasa (13/8).
Penguatan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa pekan terakhir, memberikan optimisme bagi pelaku pasar dan masyarakat.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Selasa 13 Agustus 2024 : Menguat 27 Poin Menjadi Rp15.928 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah Senin 12 Agustus 2024 : Tergelincir 25 Poin Menjadi Rp15.950 per Dolar AS
Penguatan nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam negeri maupun eksternal.
Salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah adalah melemahnya dolar AS di pasar global.
Dolar AS mengalami tekanan setelah beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, yang membuat investor lebih berhati-hati dan mengalihkan sebagian aset mereka ke mata uang lain, termasuk rupiah.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Jumat 9 Agustus 2024 : Tergelincir 44 Poin Jadi Rp15.938 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Kamis 8 Agustus 2024 : Menguat 34 Poin Menjadi Rp16.001 per Dolar AS
Di sisi eksternal, pasar global tengah dilanda ketidakpastian terkait kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed).
Bank sentral AS ini tengah mempertimbangkan untuk menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah data inflasi di AS menunjukkan tren penurunan.
Kabar ini memberikan tekanan pada dolar AS, sehingga memberikan ruang bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, untuk menguat.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Rabu 8 Agustus 2024 : Menguat 16 Poin Mencapai Rp16.149 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Selasa 6 Agustus 2024 : Turun 16 Poin Menjadi Rp16.205 per Dolar AS