Pengolahan Bumbu: Bumbu utama yang digunakan dalam tempe orek adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan kecap manis.
BACA JUGA:Pindang Udang Uper Mantul : Sensasi Kuliner Lezat yang Memanjakan Lidah
BACA JUGA:Makanan Tradisional Palembang: Hidangan Favorit saat Peringatan HUT RI
Bawang merah dan bawang putih biasanya dihaluskan atau dicincang halus.
Cabai merah, tergantung pada tingkat kepedasan yang diinginkan, juga bisa dihaluskan atau dipotong kasar.
Menumis Bumbu: Bumbu-bumbu yang sudah diolah kemudian ditumis dalam wajan dengan sedikit minyak hingga harum.
Penambahan kecap manis dilakukan di tahap ini untuk memberikan rasa manis yang khas pada tempe orek.
Menggabungkan Tempe dan Bumbu: Setelah bumbu matang, tempe yang telah digoreng dimasukkan ke dalam wajan.
Aduk rata agar tempe tercampur sempurna dengan bumbu.
Proses ini biasanya dilakukan hingga bumbu meresap dengan baik dan tempe berwarna coklat keemasan.
Penyelesaian: Terakhir, tempe orek dimasak sebentar lagi untuk memastikan bumbu benar-benar meresap.
Tempe orek siap disajikan dan bisa dinikmati dalam berbagai kesempatan, baik sebagai lauk pendamping nasi atau hidangan utama.
Meskipun tempe orek tradisional sudah sangat lezat, beberapa variasi modern telah dikembangkan untuk menambah keunikan rasa.
Beberapa inovasi mencakup penambahan bahan seperti kacang tanah, petai, atau bahkan rempah-rempah tambahan seperti terasi untuk memberikan dimensi rasa yang berbeda.
Tempe orek juga sering dipadukan dengan bahan lain seperti daging ayam atau seafood untuk menjadikannya hidangan yang lebih lengkap.
Tempe orek tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.