MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Satuan Reskrim Polres Muara Enim baru-baru ini melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap seorang pelaku yang diduga terlibat dalam perdagangan ilegal bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin olahan.
Penangkapan ini menyoroti upaya pihak kepolisian dalam memerangi peredaran BBM ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
Pada Jumat dini hari, 9 Agustus 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, Satuan Reskrim Polres Muara Enim berhasil mengamankan tersangka Hadi Johansyah (36), seorang warga dari Jirak Jaya, Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Perampas Tas Milik Mahasiswi Dibekuk : Pelaku Asal Tanjung Raja Ogan Ilir, Ini Tampang Orangnya !
BACA JUGA:Tiga Bulan Pasca Perampokan, Maha Malik Akhirnya Ditangkap di Palembang
Penangkapan ini dilakukan di jalan Tjik Agus Kiemas, tepatnya di depan Rumah Sakit Karunia Indah Medika (KIM), yang terletak tidak jauh dari kawasan Islamic Center.
Tersangka Hadi Johansyah diketahui membawa minyak olahan jenis bensin yang akan dikirimkan ke Kabupaten Lahat.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan tersangka meliputi satu unit mobil pick-up Daihatsu Grandmax warna silver dengan nomor polisi BG 8979 BP.
BACA JUGA:Avanza Tabrak Yamaha Vixion, Satu Tewas
BACA JUGA:Komplotan Perampok Uang Gaji Karyawan Rp200 Juta Dibekuk
Di dalam mobil tersebut, polisi menemukan 66 jerigen ukuran 35 liter masing-masing berisi bensin olahan, dengan total volume 2.310 liter.
Wakapolres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan dan operasi yang intensif.
"Kami berhasil mengungkap jaringan peredaran BBM ilegal yang merugikan masyarakat dan negara. Penangkapan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas praktik-praktik ilegal yang mengancam stabilitas ekonomi dan keamanan energi," ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di Satuan Reskrim Polres Muara Enim.
BACA JUGA:Viral ! Kepala Minimarket di Banyuasin Dikeroyok Keluarga Pegawai : Berakhir Damai