2. Pertambangan
Sumsel memiliki cadangan batu bara yang besar dan sumber daya alam lainnya seperti minyak dan gas bumi.
Industri pertambangan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
3. Infrastruktur
Pembangunan Jalan dan Jembatan: Infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai membantu meningkatkan aksesibilitas dan distribusi barang serta jasa di seluruh wilayah provinsi.
4. Pelabuhan dan Bandara
Pelabuhan dan bandara yang baik mendukung kegiatan ekspor-impor dan mobilitas penduduk serta wisatawan.
5. Industri Pengolahan
Pengolahan Karet dan Kelapa Sawit: Industri pengolahan karet dan kelapa sawit menjadi salah satu pendorong utama perekonomian Sumsel, memberikan nilai tambah pada produk mentah yang dihasilkan.
Peningkatan Kapasitas Industri: Investasi dalam teknologi dan peningkatan kapasitas industri pengolahan berkontribusi pada peningkatan produksi dan efisiensi.
6. Pariwisata
Destinasi Wisata Alam: Sumsel memiliki banyak destinasi wisata alam seperti Gunung Dempo, Danau Ranau, dan berbagai situs sejarah serta budaya yang menarik wisatawan.
Pengembangan Infrastruktur Pariwisata: Pengembangan fasilitas pariwisata seperti hotel, restoran, dan transportasi mendukung pertumbuhan sektor ini.
7. Kebijakan Pemerintah
Insentif Investasi: Pemerintah daerah memberikan berbagai insentif untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk kemudahan perizinan dan keringanan pajak.
Program Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Program-program seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal untuk usaha kecil dan menengah (UMKM) membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.